OBJEK WISATA RANCABUAYA GARUT

Lingkungan Alam Fisik
Pantai Rancabuaya memiliki ketinggian 0-200 m di atas permukaan laut, curah hujan sebesar 1.200 mm/tahun dengan penyinaran matahari yang sedang dan kekuatan tiupan angin kecil. Perairan pantai berwarna biru, bau air normal, dan temperatur normal. Tinggi gelombang rata-rata kurang dari 1 meter, dan material dasar laut berupa pasir halus, batu karang, dan pasir kasar termasuk daerah sepanjang garis pantai. Kemiringan laut landai, serta ditumbuhi rumput laut dan gang gang hijau sebagai flora laut dominan. Sedangkan fauna laut dominannya adalah ikan tuna dan ikan karang.

Daerah pesisir pantai yang landai ini memiliki material berupa pasir halus putih bersih, dengan panjang 1.000-2.000 dan lebar 100-200 m, serta tingkat abrasi yang kecil, sehingga stabilitas pantainya eukup baik. Flora dominan yang berada di tepi pantai adalah pohon kelapa dan pohon ketapang. Pantai Rancabuaya memiliki kualitas lingkungan dan kebersihan yang baik, dan hampir tidak terdapat berbagai bentuk pencemaran. Pantai ini memiliki visabilitas bebas dengan tingkat kebisingan yang rendah. 

Secara administrative, di sebelah utara Rancabuaya berbatasan dengan Desa Caringin, di sebelah barat dengan Samudra Hindia, sebelah selatan dengan Desa Indralayang, dan di sebelah timu, berbatasan dengan Desa Sinarjaya. Seeara alamiah, lingkungan alam yang menjadi batas pantai ini adalah lahan pertanian dan perkebuna!l di sebelah utara, Samudra Indonesia di sebelah barat dan timur, dan lahan pertanian di sebelah selatan. 

Pantai Raneabuaya yang terletak di desa Purbayani Kecamatan Caringin ini memiliki luas 10 ha dengan luas kawasan keseluruhan sebesar 1.524 ha. Oari seluruh area tersebut yang telah dimanfaatkan untuk pembangunan fasilitas wisata sebesar : ? 2 ha. 

Sumber listrik di kecamatan ini yang berasal dari PLN dengan tegangan 220 volt dan distribusi yang baik, sedangkan sumber air bersih berasal dari Sungai Cihideung dan Sungai Cihrashas yang mempunyai kualitas air yang jemih, rasa air tawar, dan tidak berbau. Untuk sistem pembuangan limbah di kawasan pantai mempergunakan tempat sampah non-permanen yang tersebar di dalam area pantai. Sistem komunikasi di kawasan ini menggunakan telepon dengan jumlah yang memadai. 

Ada 2 sifat kegiatan pariwisata yang dapat dilakukan oleh para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata ini, yaitu yang bersifat aktif hiking dan tracking serta yang bersifat pasif yaitu menikmati pemandangan.
Status kepemilikan lahan area pantai Rancabuaya adalah 70% tanah milik dan sisanya adalah tanah desa, sedangkan pengelolaannya dilakukan oleh Kompepar (Kelompok penggerak pariwisata) yang anggotanya terdiri dari masyarakat setempat.

Aspek Khusus
Area pantai ini memiliki 22 buah villa milik mahasiswali dan dosen ITS, dan 4 buah penginapan dalam kondisi yang baik, 40 buah kios dengan kondisi baik, dan sebuah tempat parkir seluas 3 ha yang dapat menampung 100 bus, kondisinya masih dalam pembangunan dengan lapisan permukaan tanah dan vegetasi peneduh memadai. 

Di pantai ini disediakan 2 buah tDilet umum yang dimiliki secara pribadi, dengan tingkat kebersihan/sanitasi cukup dan kondisi bangunan baik. tempat bilas 2 buah dengan kondisi dan tingkat kebersihan yang cukup, shelter (tempat berteduh) 2 buah dengan kondisi dan kebersihan yang cukup baik. Tidak jauh dari lokasi pantai terdapatpos kesehatan yang merupakan sarana kesehatan umum bagi masyarakat.
Pintu keluar-masuk yang berfungsi sebagai pos tiket ada 1 buah dengan kondisi cukup. Tiket masuk ke pantai yang dtentukan pengelola sebesar Rp. 1.000,-lorang. 

Aksesibilitas
Alat tranportasi yang dapat digunakan untuk menuju ke pantai In. adalah 3 buah minibus (bus 3/4) trayek Rancabuaya-Garut yang frekuensinya terjadwal dan beroperasi antara pukul 04.30-08.00. Untuk transportasi ke kawasan, dapat juga mempergunakan angkot yang tidak terjadwal atau mempergunakan kendaraan angkutan desa yang disebut "paranggong" berupa mobil bak terbuka. 

Jarak kawasan Rancabuaya dari Ibu kota Provinsi Jawa Sarat 167 km, dan jarak dari Ibu kota Kabupaten 105 km, dan jarak dari pusat pembantu Kecamatan (Caringin) 30 km. Akses menuju Pantai Rancabuaya berupa jalan raya kecamatan dengan lebar 6 m dan panjang 120 km, sedangkan akses di dalam kawasan atau menuju area pantai berupa jalan selebar 4 m dengan kondisi cukup baik.
sumber : pariwisata.garutkab

3 komentar:

  1. Kondisi jalan menuju ranca buaya memang tidak konsisten.. beberapa meter jalanan berhotmik, lalu tiba-tiba menjadi batuan.. aspal kasar dan selanjutnya

    BalasHapus
  2. di ranca buaya boleh bangun tenda ga? camping?

    BalasHapus
  3. Mampir gan ke penginapan karanglaut di pantai santolo dan sayangheulang
    082129705000-082214538055-082115248989

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...